Zaky Yamani is an Indonesian fiction and non-fiction writer. His published works with Gramedia Pustaka Utama include Kereta Semar Lembu (2022), his debut novel Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa in 2021, Waktu Helena in 2020, Pusaran Amuk in 2016, and Bandar in 2014. In 2021, Kereta Semar Lembu won First Place in the Sayembara Novel competition organized by the Jakarta Arts Council. The same novel also received the Tempo Choice Prose Award in 2022 and the Literary Award from the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology in 2023. In 2017, Zaky participated in a residency program in Portugal, part of the National Book Committee's Indonesian writer residency program. The novel Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa is a product of that residency and is intended to be the first book in a trilogy.
Zaky Yamani adalah seorang penulis fiksi dan non-fiksi asal Indonesia. Karya-karyanya yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama meliputi Kereta Semar Lembu pada tahun 2022, novel debutnya Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa pada tahun 2021, Waktu Helena pada tahun 2020, Pusaran Amuk pada tahun 2016, dan Bandar pada tahun 2014. Di tahun 2021, Kereta Semar Lembu memenangkan meraih Juara I Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta. Novel yang sama juga menerima Penghargaan Prosa Pilihan Tempo pada tahun 2022 dan Anugerah Sastra dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2023. Di tahun 2017, Zaky menjalani residensi di Portugal sebagai bagian dari program residensi penulis Indonesia yang diselenggarakan Komite Buku Nasional. Novel Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa adalah hasil dari residensi tersebut, dan dirancang untuk menjadi sebuah trilogi.