Independent Publishing

Bella Li is an Australian author of Argosy 2017, Lost Lake 2018, and Theory of Colours 2021, published by Vagabond Press. Her work has won the Victorian and NSW Premier's Awards for poetry, as well as an ABDA Award for book design. In 2023, she was a resident at the Creative Australia B.R. Whiting Studio in Rome.

Bella Li berasal dari Australia dan menulis Argosy tahun 2017, Lost Lake tahun 2018, serta Theory of Colours tahun 2021, yang diterbitkan oleh Vagabond Press. Karyanya telah memenangkan Victorian dan NSW Premier's Awards untuk puisi, serta ABDA Award untuk desain buku. Pada 2023, ia menjadi seniman residen di Creative Australia B.R. Whiting Studio di Roma.

Ronny Agustinus is an Indonesian publisher and literary translator who has translated numerous works of Latin American literature into Indonesian, including those by Subcomandante Marcos, Luis Sepúlveda, Isabel Allende, Carlos María Domínguez, Ana María Shua, and Miguel Ángel Asturias. In 2005, he founded the publishing house Marjin Kiri, where he now serves as editor-in-chief. He is also the Deputy Coordinator of the International Alliance of Independent Publishers.

Ronny Agustinus adalah penerbit dan penerjemah sastra Indonesia yang telah menghadirkan banyak karya sastra Amerika Latin ke dalam bahasa Indonesia, termasuk tulisan Subcomandante Marcos, Luis Sepúlveda, Isabel Allende, Carlos María Domínguez, Ana María Shua, dan Miguel Ángel Asturias. Pada 2005, ia mendirikan penerbit Marjin Kiri dan kini menjabat sebagai pemimpin redaksi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Aliansi Internasional Penerbit Independen.

Windy Ariestanty is an Indonesian book editor. Alongside this role, she works as an independent creative communications consultant and provides storytelling-based communication training. With two decades of experience in the book and publishing industry, Windy founded patjarmerah in 2019. What began as a traveling book market and literacy festival across the Indonesian archipelago has since grown into an independent publishing group, an online bookstore, and a physical book shop, Kedai patjarmerah, at Pos Bloc Jakarta. She has also helped initiate book markets and bookstores in various regions of Indonesia through collaborations with local communities.

Windy Ariestanty adalah editor buku asal Indonesia. Selain itu, ia bekerja sebagai konsultan komunikasi kreatif independen dan memberikan pelatihan komunikasi berbasis storytelling. Berbekal pengalaman lebih dari dua dekade di industri buku dan penerbitan, Windy mendirikan patjarmerah pada 2019. Awalnya, patjarmerah hadir sebagai pasar buku keliling dan festival literasi yang menjelajahi berbagai pulau di Indonesia. Kini, Patjarmerah telah berkembang menjadi kelompok penerbitan independen, toko buku daring, dan toko buku fisik bernama Kedai Patjarmerah di Pos Bloc Jakarta. Windy juga turut menginisiasi berbagai pasar buku dan toko buku di sejumlah daerah di Indonesia melalui kolaborasi dengan komunitas lokal.