Fatris MF is an Indonesian freelance journalist and member of Aliansi Jurnalis Independen-AJI. He is a researcher and travel writer specializing in environmental reporting and indigenous people. Fatris has written several books exploring the impact of colonialism, cultural consequences, and ancient spirituality in Indonesia. Much of his personal work carries a strong political and social component and has been published in various media outlets such as Majalah Tempo, DestinAsian Indonesia, National Geographic Indonesia, and Courrier International France, among others. He is the author of The Banda Journal, which won Photobook of the Year 2021 at Paris Photo-Aperture Foundation and was selected as one of TIME's 20 Best Photobooks of 2021.
Fatris MF adalah seorang jurnalis lepas asal Indonesia dan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Ia juga adalah peneliti dan penulis perjalanan yang mengkhususkan diri dalam pelaporan lingkungan dan masyarakat adat. Fatris telah menulis beberapa buku yang mengeksplorasi dampak kolonialisme, konsekuensi budaya, dan spiritualitas kuno di Indonesia. Banyak karya pribadinya yang memiliki komponen politik dan sosial yang kuat dan telah diterbitkan di berbagai media seperti Majalah Tempo, DestinAsian Indonesia, National Geographic Indonesia, dan Courrier International Prancis. Ia adalah penulis The Banda Journal yang berhasil memenangkan Buku Foto Terbaik tahun 2021 di Paris Photo-Aperture Foundation dan terpilih sebagai salah satu dari 20 Buku Foto Terbaik tahun 2021 oleh TIME.