About

Miranda Seftiana is one of the ten selected Emerging Writers at the 2024 Festival, hailing from South Kalimantan. She worked with producer Avesina Soebli on the novel Jendela Seribu Sungai, which was published in 2018 and later adapted into a film in 2023. Her other novel titled Lalu Tenggelam di Ujung Matamu was selected in a competition and published in 2019, while her short stories have been featured in Kompas' Short Story Collections in 2015, 2017, and 2019. Miranda holds a degree in psychology from Universitas Lambung Mangkurat.

Miranda Seftiana, yang lahir di Kalimantan Selatan, adalah satu dari sepuluh Emerging Writers terpilih di Ubud Writers & Readers Fetival 2024. Novel yang ia garap bersama produser Avesina Soebli, Jendela Seribu Sungai, terbit pada tahun 2018 dan diadaptasi menjadi film pada tahun 2023. Karya lainnya berjudul Lalu Tenggelam di Ujung Matamu terpilih dalam sebuah sayembara dan diterbitkan pada tahun 2019. Karya-karya Miranda turut terhimpun dalam buku kumpulan cerpen pilihan Kompas tahun 2015, 2017, dan 2019. Miranda merampungkan studinya di bidang psikologi di Universitas Lambung Mangkurat.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...
Select
Cancel
Filters
Day +
Category +
Time +
SHOW FREE EVENTS ONLY
APPLY FILTER
Reset