Climate Action 101 by Wisma Habibie

Aufar Satria is an Indonesian seasoned energy, climate, and sustainability professional. He is the Founder and Director of Akartha Energy, which owns and operates over 15 MW of solar PV and battery storage, and serves as Commissioner of Indonesia’s Society of Renewable Energy (SRE), a non-profit organisation dedicated to unlocking the country’s renewable energy potential. Aufar holds a Master of Public Administration (MPA) from Harvard University, a Master of Business Administration (MBA) from the University of Cambridge, and a Bachelor of Mechanical Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB).

Aufar Satria adalah profesional berpengalaman di bidang energi, iklim, dan keberlanjutan asal Indonesia. Ia merupakan Pendiri sekaligus Direktur Akartha Energy, yang mengelola lebih dari 15 MW pembangkit listrik tenaga surya dan sistem penyimpanan baterai. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Society of Renewable Energy (SRE), sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen mengembangkan potensi energi terbarukan di Indonesia. Aufar meraih gelar Master of Public Administration (MPA) dari Universitas Harvard, Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Cambridge, serta Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nadia Habibie is an Indonesian advocate for sustainability, women’s empowerment, and legacy-driven initiatives. She is Secretary of the Executive Board at The Habibie Center, leading programmes in climate action and education, and Executive Director of the Habibie & Ainun Foundation, preserving the legacy of President B.J. Habibie and First Lady Ainun Besari. Previously, she served in Indonesia’s Coordinating Ministry for Maritime Affairs and Investment, contributing to electric vehicle policy and helping organise the inaugural Indonesia Sustainability Forum. Before that, she was Chief of Staff to the COO of Xendit, a Southeast Asian fintech unicorn. Nadia holds a Master of Finance from Imperial College Business School and a Bachelor of Economics from the University of Chicago.

Nadia Habibie adalah advokat Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan, pemberdayaan perempuan, dan inisiatif berbasis warisan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Eksekutif di The Habibie Center, memimpin program-program di bidang aksi iklim dan pendidikan, sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Habibie & Ainun, yang berkomitmen melestarikan warisan Presiden B.J. Habibie dan Ibu Negara Ainun Besari. Sebelumnya, ia bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dengan peran dalam pengembangan kebijakan kendaraan listrik serta membantu penyelenggaraan Indonesia Sustainability Forum perdana. Sebelum itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Staf untuk COO Xendit, sebuah perusahaan fintech unicorn di Asia Tenggara. Nadia meraih gelar Master of Finance dari Imperial College Business School dan Sarjana Ekonomi dari University of Chicago.