Dicky Senda is an Indonesian writer and local food activist from the province of East Nusa Tenggara. Since 2016, he has managed the Lakoat.Kujawas community collective in Taiftob village, which integrates a library, food laboratory, traditional knowledge archive, and creative writing classes. The community also organizes cultural school programs such as Skol Tamolok, the Apinat-Aklahat art residency, and the Mnhahat Fe’u gastronomic tour, which bring together art, food, and ecology. He has written the short story collections Kanuku Leon in 2013, Hau Kamelin & Tuan Kamlasi in 2015, and Sai Rai in 2017, as well as over 10 anthologies and zines co-written with the people of Mollo.
Dicky Senda adalah penulis dan pegiat pangan lokal asal Nusa Tenggara Timur. Sejak tahun 2016, ia mengelola kolektif warga Lakoat.Kujawas di desa Taiftob yang mengintegrasikan perpustakaan, laboratorium pangan, ruang arsip pengetahuan adat, dan kelas menulis kreatif. Komunitas ini juga menyelenggarakan program sekolah budaya Skol Tamolok, residensi seni Apinat-Aklahat dan tur gastronomi Mnhahat Fe’u yang mempertemukan seni, pangan, dan ekologi. Ia menulis buku kumpulan cerpen Kanuku Leon pada tahun 2013, Hau Kamelin & Tuan Kamlasi pada tahun 2015, dan Sai Rai pada tahun 2017, serta lebih dari 10 antologi dan zine yang ia tulis bersama warga Mollo.