If your passion lies in discovering unique foods and authentic experiences, prepare for an unforgettable tour through East Bali. Begin at a jungle plantation where Bali’s renowned palm sugar (gula Dawan) is crafted, witness its traditional production and sample this caramel-colored 'food of the gods.' Next, visit Goa Lawah to observe the ancient art of salt making, a tradition now practiced by only a handful of villages. Committed to preserving this precious craft, the Ubud Food Festival proudly supports these dwindling artisan producers. Your adventure concludes with lunch at Mertasari, the legendary warung, where you will mingle with locals and sample fish in banana leaves, tender fish satay, beans tossed in sambal, and a light fish soup.
The tour includes transportation, lunch, and gifts of salt and palm sugar. The meeting point is at Indus Restaurant.
Jika Anda memiliki ketertarikan untuk menemukan makanan unik dan pengalaman autentik, bersiaplah untuk tur tak terlupakan di Bali Timur. Mulai dari perkebunan di tengah hutan, tempat gula aren khas Bali (gula Dawan) diproduksi. Saksikan proses pembuatannya yang tradisional dan cicipi 'makanan para dewa' yang berwarna karamel ini. Selanjutnya, kunjungi Goa Lawah untuk menyaksikan seni tradisional pembuatan garam, sebuah tradisi yang kini hanya dilestarikan oleh beberapa desa saja. Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga warisan berharga ini, Ubud Food Festival dengan bangga mendukung para pengrajin makanan tradisional yang semakin langka. Petualangan Anda akan berakhir dengan makan siang di Mertasari, warung legendaris tempat Anda dapat berbaur dengan warga lokal dan mencicipi ikan panggang dalam daun pisang, sate ikan yang lembut, kacang panjang yang ditumis dengan sambal, serta sup ikan bening.
Sudah termasuk transportasi, makan siang, juga souvenir berupa garam dan gula aren. Titik pertemuan di Restoran Indus.
