Heritage Threads: A Tapestry of India and Indonesia Textiles

Aparna Bhatnagar Saxena is an Indian social impact leader and entrepreneur, based in Jakarta, with a focus on gender equality, sustainability, and plant-based businesses. She has led TORAJAMELO since June 2020, steering the organisation through the challenges of the pandemic and towards greater growth. Aparna brings over 20 years’ experience in the corporate sector and start-ups across Asia, having worked with DHL, Alibaba, and Angels of Impact, among others. She is the founder of AHANA and Co-founder of Vriksh Impact Partners, which supports early-stage plant-based businesses. Alongside channelling her passion for gender equality through TORAJAMELO, she also advises impact businesses and entrepreneurs across Asia.

Aparna Bhatnagar Saxena adalah pemimpin sosial dan wirausahawan asal India yang berbasis di Jakarta, dengan fokus pada kesetaraan gender, keberlanjutan, dan bisnis berbasis tumbuhan. Sejak Juni 2020, ia memimpin TORAJAMELO, mengarahkan organisasi ini melewati tantangan pandemi dan menuju pertumbuhan yang lebih besar. Aparna memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di sektor korporasi dan startup di berbagai negara Asia, dengan rekam jejak bekerja bersama DHL, Alibaba, Angels of Impact, dan lainnya. Ia merupakan pendiri AHANA sekaligus salah satu pendiri Vriksh Impact Partners, yang mendukung bisnis berbasis tumbuhan pada tahap awal. Selain menyalurkan perhatiannya pada isu kesetaraan gender melalui TORAJAMELO, ia juga menjadi penasihat bagi bisnis berdampak sosial dan wirausahawan di seluruh Asia.

Bhimanto Suwastoyo is a Jakarta-based cultural strategist and editor with over 40 years’ experience in journalism, architecture, public policy, and heritage preservation. Formerly a correspondent for Agence France-Presse, he later led editorial teams at The Jakarta Globe and BeritaSatu, shaping English-language media on politics and culture. Fluent in six languages, he now focuses on content strategy and public education, serving as Community Collaboration Coordinator at TORAJAMELO. A committed advocate for Indonesia’s textile heritage, he chairs Perkumpulan Wastra Indonesia and curates exhibitions that unite storytelling, design, and community empowerment.

Bhimanto Suwastoyo adalah ahli strategi budaya dan editor yang berbasis di Jakarta, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang jurnalisme, arsitektur, kebijakan publik, dan pelestarian warisan budaya. Ia pernah menjadi koresponden untuk Agence France-Presse sebelum kemudian memimpin tim editorial di The Jakarta Globe dan BeritaSatu, yang turut membentuk media berbahasa Inggris tentang politik dan budaya. Fasih dalam enam bahasa, kini ia berfokus pada strategi konten dan pendidikan publik, serta menjabat sebagai Koordinator Kolaborasi Komunitas di TORAJAMELO. Sebagai pendukung warisan tekstil Indonesia, ia mengepalai Perkumpulan Wastra Indonesia dan mengkurasi pameran yang memadukan narasi, desain, dan pemberdayaan komunitas.