Noviana Kusumawardhani is the Media Manager at the Balispirit Festival, but people know her more as a tarot card reader. She has read for more than 17 thousand people from almost all over the world. While in Jakarta, besides having taught creative writing at Mercu Buana University, she worked in the advertising industry for fifteen years, with her last position as Creative Director at BBDO Indonesia. In 2011, she launched a collection of short stories at the Ubud Writers & Readers Festival, Lelaki Yang Membelah Bulan, and in 2022, Sesungguhnya, Aku Menunggu. Her works have been nominated as the best choice of short stories by Kompas daily, namely: Rongga (2010), Pemburu Air Mata (2012), Pemanggil Bidadari (2013), and Kota Tanpa Kata dan Air Mata (2014).
Noviana Kusumawardhani adalah Manajer Media di Balispirit Festival, tetapi orang lebih mengenalnya sebagai pembaca tarot. Ia telah membaca untuk lebih dari 17 ribu orang dari hampir seluruh dunia. Selama di Jakarta, selain mengajar penulisan kreatif di Universitas Mercu Buana, ia bekerja di industri periklanan selama lima belas tahun, dengan posisi terakhir sebagai Direktur Kreatif di BBDO Indonesia. Pada tahun 2011, ia meluncurkan kumpulan cerita pendek bertajuk Lelaki Yang Membelah Bulan di Ubud Writers & Readers Festival, dan judul lainnya, Sesungguhnya, Aku Menunggu terbit pada tahun 2022. Karya-karyanya telah dinominasikan sebagai pilihan cerita pendek terbaik oleh Harian Kompas, yaitu: Rongga (2010), Pemburu Air Mata (2012), Pemanggil Bidadari (2013), dan Kota Tanpa Kata dan Air Mata (2014).