About

Soesilo Toer is an Indonesian writer and the younger brother of one of the country's greatest writers, Pramoedya Ananta Toer. He began writing short stories and novels at the age of 13, and some of his works, including Dunia Samin and Komponis Kecil, have been published and widely circulated. He has also authored several books about Pramoedya, one of which is titled Pram dari Dalam. Soesilo was among the many political prisoners of the New Order (Orba) era who were detained without trial. After his release in 1978, he relocated from Jakarta to Bekasi, and eventually returned to his beloved hometown of Blora. Now 87 years old, Soesilo currently manages the Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa (Pataba) Library in Blora, while engaging in farming and scavenging to make ends meet.

Soesilo Toer adalah sastrawan sekaligus adik dari salah satu penulis terbesar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Ia mulai menulis cerpen dan novel saat berusia 13 tahun, dan beberapa karyanya seperti Dunia Samin dan Komponis Kecil telah beredar luas. Ia juga menulis sejumlah buku tentang Pramoedya, salah satunya Pram dari Dalam. Soesilo adalah satu dari banyak tahanan politik Orde Baru (Orba) yang dipenjara tanpa pengadilan. Setelah akhirnya dilepaskan pada tahun 1978, ia hidup berpindah-pindah dari Jakarta, Bekasi, hingga akhirnya kembali ke kota kelahirannya, Blora. Di sana, Soesilo yang kini berusia 87 tahun mengelola Perpustakaan Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa (Pataba) sambil mencari penghidupan untuk keluarganya dengan menjual hasil panen dan memulung.

Back
Close
Close
Scroll Down
Loading...
Select
Filters
Day +
Category +
Time +
SHOW FREE EVENTS ONLY
APPLY FILTER
Reset