Tan Lioe Ie is a poet, short story writer, and essayist based in Denpasar. A multifaceted artist, he blends poetry with music. His poetry has been published in various media outlets and over 26 anthologies. The book titled Kita Bersaudara was translated into English by Dr. Thomas M. Hunter Jr, Malam Cahaya Lampion was translated into Dutch by Linde Voute, and Ciam Si Puisi-puisi Ramalan was translated into French by Elizabeth D. Inandiak. His poetry has also been translated into Mandarin and Bulgarian, and won poetry writing competitions. He was a curator at the Ubud Writers & Readers Festival and in 2022, he received the Bali Jani Nugraha Award for his work as a poet.
Tan Lioe Ie adalah penulis puisi, cerpen, dan esai yang berbasis di Denpasar. Seorang seniman multifaset, ia memadukan puisi dengan musik. Puisinya dimuat di berbagai media dan lebih dari 26 antologi bersama. Buku yang bertajuk Kita Bersaudara diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Dr Thomas M Hunter Jr, Malam Cahaya Lampion diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda oleh Linde Voute, dan Ciam Si Puisi-puisi Ramalan versi Perancis diterjemahkan oleh Elizabeth D. Inandiak. Puisinya juga ada yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dan Bulgaria, serta memenangkan lomba penulisan puisi. Ia pernah menjadi kurator di Ubud Writers & Readers Festival, dan untuk kerja-kerjanya sebagai penyair ia mendapatkan penghargaan Bali Jani Nugraha pada tahun 2022.